Ketumbar adalah hadiah dari daerah Mediterania yang hangat. Buahnya mengandung minyak esensial ketumbar yang berharga, untuk mendapatkan minyak ini diperlukan sejumlah besar bahan baku – satu mililiter minyak diperoleh dari 100 kilogram biji.
Aroma ketumbar sangat hangat, pedas, serta memiliki nuansa eksotis ala Timur.
Penggunaan Minyak Ketumbar:
- Berkat komposisi kimia yang unik, minyak ketumbar memiliki sifat antiseptik, karminatif, koleretik, analgesik, dan pencahar yang kuat.
- Karena kandungan vitaminnya yang tinggi, minyak ketumbar merupakan alat yang berharga untuk melawan penyakit kudis.
- Linalool , yang merupakan bagian dari minyak ketumbar, memiliki efek anti-cacing dan antibakteri yang efektif. Oleh karena itu, minyak ini digunakan untuk mengobati difteri, konjungtivitis, dan retakan pada puting selama masa laktasi.
- Sebagai agen karminatif, ketumbar sangat tak ternilai. Selain itu, minyak ini juga digunakan sebagai agen hemostatik untuk menstruasi yang berlebihan.
- Untuk pencegahan dan pengobatan flu dan pilek.
- Memberikan manfaat bagi sistem genitourinaria dan reproduksi.
- Aroma ketumbar membantu meredakan kejang di otak dan mengurangi apati.
- Meningkatkan fungsi saluran pencernaan dan meningkatkan motilitas usus.
- Memberikan kesegaran nafas.
- Merangsang produksi estrogen.
Kombinasi antimikroba terbaik terjadi antara minyak kemangi dan minyak ketumbar.
Cara mengonsumsi minyak ketumbar adalah dengan mencampurkannya dengan madu saat perut kosong - satu sendok teh madu dan satu tetes minyak ketumbar.
Penggunaan minyak esensial ketumbar dalam aromaterapi: 3-4 tetes untuk setiap ruangan.
Pijat dengan minyak ketumbar: 3-4 tetes minyak ketumbar dicampur dengan 20 ml minyak dasar.