Dalam artikel hari ini, saya ingin membahas betapa bermanfaatnya ketumbar dalam dunia pengobatan. Pengobatan tradisional dengan ketumbar telah berkembang sejak zaman pengobatan Veda India, Ayurveda, yang secara layak dianggap sebagai sumber otoritatif banyak pengetahuan medis.
Ketumbar dikenal oleh semua orang - bijinya sering ditaburkan pada roti Borodinsky, dan daun wangi daun ketumbar tumbuh di setiap kebun para pencinta tanaman salad.
minyak ketumbar
Saya merasa sangat tertarik dengan pengalaman pengobatan menggunakan ketumbar dalam Ayurveda: ketumbar bermanfaat bagi orang-orang dengan konstitusi Pitta (cenderung kelebihan berat badan, sembelit, dan sulit tidur). Dalam konstitusi seperti ini, sebagian besar rempah yang meningkatkan nafsu makan tidak dianjurkan, tetapi ketumbar memiliki dampak positif pada pencernaan dan sistem saluran kemih. Ketumbar sangat efektif bila dikombinasikan dengan adas, kunyit, dan kulit buah delima.
Ketumbar tidak meningkatkan nafsu makan dan memiliki sifat karminatif (anti-kembung) serta diuretik ringan. Ketumbar membantu mencerna produk susu dan buah-buahan. Ia memiliki efek detoksifikasi, dapat menghentikan diare, dan meningkatkan penyerapan usus.
Ketumbar dapat mengatasi mulas, sensasi terbakar di lambung, dan sendawa. Pada tukak lambung, ketumbar memiliki efek penyembuhan luka dan bakteriostatik pada selaput lendir.
Kelambanan hati dan stagnasi empedu juga dapat diobati dengan ketumbar. Kunyit dan ketumbar membantu memulihkan hati setelah hepatitis. Dalam kasus obesitas, ketumbar digunakan dalam kombinasi dengan ramuan herbal lainnya untuk mengatur nafsu makan dan mendistribusikan lemak serta energi secara benar di dalam tubuh.
Ketumbar membantu mengatasi infeksi saluran kemih, batu dan pasir ginjal, serta mengobati sistitis dan pielonefritis. Dalam komposisi ketumbar terdapat antibiotik herbal dan zat anti-inflamasi yang memungkinkan efek antivirus dan antibakterinya.
Ketumbar bahkan direkomendasikan untuk endometriosis dan ketidakteraturan menstruasi, daun segarnya, ketumbar hijau, kaya akan fitoestrogen.
Secara eksternal, jus ketumbar digunakan sebagai anti-alergi untuk gigitan serangga, eksim, dan ruam. Jus ini, yang diencerkan dengan air (1 sdm dalam segelas air), digunakan untuk membasuh mata dalam kasus konjungtivitis.
Minyak esensial ketumbar menurunkan suhu tubuh, mendorong keringat, dan membersihkan darah dari infeksi.
Jika Anda memiliki kontraindikasi terhadap rempah-rempah pedas, ketumbar dapat menggantikan lada dengan memberikan rasa yang kaya dan membuat makanan Anda lebih harmonis.
Resep dengan Ketumbar:
Ketumbar untuk mulas - 2 sdt biji ketumbar dalam segelas air mendidih. Digunakan untuk mulas, sensasi terbakar, tukak, asam lambung tinggi, kembung, nyeri, kolik, diare.
Ketumbar untuk flu dan pilek - rendam 2 sdm biji ketumbar dalam air hangat semalaman, minum infus ini pagi-pagi saat perut kosong. Sepanjang hari, minum teh ketumbar dengan lemon.
