Caper dan thyme sering kali tertukar karena nama Rusia mereka yang mirip, tetapi keduanya adalah tanaman yang berbeda meskipun aromanya hampir serupa. Gosoklah daun caper di antara jari Anda, maka Anda akan mencium aroma rempah-rempah Mediterania yang menakjubkan. Aroma unik caper ini berasal dari komposisi kimianya yang khas:
- Karvakrol - fenol yang merupakan antibiotik alami (menghancurkan dinding sel bakteri Staphylococcus aureus dan cacing parasit). Baru-baru ini, produksi sabun, deterjen, perban medis, dan semprotan yang mengandung karvakrol mulai dikembangkan.
- Tsimol - minyak esensial dengan aroma harum yang digunakan dalam parfum dan masakan (juga terdapat pada jintan, ketumbar, adas manis, eukaliptus, dll.).
- Borneol - zat beraroma yang merupakan salah satu komponen dalam komposisi parfum.
- Sineol - komponen dalam minyak esensial yang memiliki sifat antiseptik dan ekspektoran serta digunakan sebagai bahan aromatik dalam minyak esensial sintetis dengan aroma mirip kamper.
Minyak esensial dari caper memiliki sifat antioksidan, meningkatkan konsentrasi asam lemak tak jenuh ganda yang bermanfaat pada otak, dan mengurangi risiko berkembangnya penyakit kanker.
Sebagai bumbu masak, caper sebaiknya ditambahkan satu menit sebelum masakan matang agar tidak meninggalkan rasa pahit. Gunakan secukupnya saja karena caper memiliki aroma dan rasa yang sangat intens.
Vitamin:
- Vitamin A (retinol) 257 mcg
- Vitamin B1 (thiamin) 0,37 mg
- Vitamin B6 (pyridoksin) 1,81 mg
- Vitamin C (asam askorbat) 50 mg
- Vitamin PP (niacin) 4,08 mg
Makro dan Mikroelemen:
- Kalium 1051 mg
- Kalsium 2132 mg
- Magnesium 377 mg
- Natrium 24 mg
- Fosfor 140 mg
- Zat Besi 37,88 mg
- Mangan 6,1 mg
- Tembaga 850 mcg
- Selenium 4,6 mcg
- Seng 4,3 mg
Caper meredakan kejang perut dan mencegah perut kembung. Tanaman ini memiliki sifat koleretik dan diuretik, serta mengobati peradangan pada ginjal yang disebabkan oleh bakteri (berkat kandungan karvakrol).
Bumbu ini mudah ditanam di rumah di jendela .