Kita sudah cukup banyak mengetahui tentang tarragon—mulai dari cara menanam tarragon di rumah , komposisi kimianya , hingga penggunaannya dalam pengobatan . Minyak atsiri tarragon juga memiliki banyak manfaat yang berguna.
minyak tarragon
Khasiat Minyak Atsiri Tarragon:
- antiparasit;
- anti-inflamasi;
- antipiretik (menurunkan demam);
- antispasmodik;
- diuretik;
- karminatif (mengurangi gas dalam perut);
- antiseptik;
- antivirus;
- penenang;
- tonik;
- antitumor.
Minyak ini memberikan efek memperkuat sistem saraf dan mendukung tidur yang sehat. Berguna untuk meredakan dan mengurangi nyeri akibat rematik. Memperkuat fungsi otak.
Minyak ini juga memiliki efek positif pada sistem kardiovaskular dengan menormalkan aliran darah pada pembuluh kecil dan kapiler, serta memperkuat otot jantung.
Minyak tarragon efektif melawan tuberkulosis dan berbagai penyakit pernapasan.
Selain itu, minyak ini meningkatkan nafsu makan, bertindak sebagai antiemetik dan koleretik, serta efektif untuk perut kembung, dispepsia, cegukan, dan kram, sekaligus membantu penyerapan makanan dengan lebih baik.
Minyak ini dapat meredakan gejala asam urat karena membantu mengeluarkan asam urat. Juga menyembuhkan luka purulen.
Manfaat lainnya adalah efek positif untuk wanita—menormalkan siklus menstruasi, mengurangi kram menstruasi, membantu mengatasi infertilitas, dan mendukung kondisi selama menopause.
Penggunaan
- Aromaterapi dengan lampu aroma: 3-5 tetes ke dalam air untuk ruangan kecil, tidak lebih dari 40 menit.
- Inhalasi panas: 1-2 tetes, durasi 5-10 menit.
- Inhalasi dingin: durasi 5-7 menit.
- Medali aroma: 1-2 tetes.
- Sauna: 4-6 tetes untuk 15 meter persegi.
- Mandi: 5-7 tetes selama 10-15 menit dengan suhu air 37°C.
- Pijat atau gosokan: 3-5 tetes per 20 ml minyak dasar (efek pereda nyeri pada rematik dan neuralgia).
- Aplikasi: 7-8 tetes.
- Kompres: 5-6 tetes ke dalam 10 ml minyak nabati.
- Douche (bilas air untuk area kewanitaan): 3 tetes dicampur dengan 1/2 sdt soda kue dan dilarutkan dalam 100-200 ml air matang hangat.
- Enrichment produk kosmetik: 2-3 tetes per 10 g dasar.
- Konsumsi internal: 1 tetes dicampur dengan 1 sdt madu, diminum 1-2 kali sehari setelah makan.
- Penambah rasa dalam masakan: 1 tetes untuk minyak, cuka, atau garam sebagai bumbu untuk sup, salad, dan saus.
