Dalam artikel sebelumnya, saya memulai topik tentang membersihkan lahan dari awal . Salah satu tahap yang paling melelahkan dalam membuka lahan baru adalah menghilangkan pohon dan akar. Ada beberapa solusi untuk tugas ini, dan saya akan membahas setiap metode dengan rinci.
Karena saya saat ini masih hanya seorang teoretikus, saya mengumpulkan dan mengatur materi dari forum-forum dan publikasi-publikasi terkait arborikultur, desain lanskap, agronomi, dan pengelolaan lahan. Dengan keterbatasan praktik, mungkin saja ada kesalahan bodoh dalam artikel ini, jadi jangan ragu untuk memberikan koreksi di kolom komentar.
Tidak perlu membahas nuansa hukum terkait pemotongan pohon, karena kita semua berasal dari berbagai belahan dunia, tetapi pastikan Anda memeriksa apakah Anda memerlukan izin khusus atau izin penebangan sebelum melanjutkan.
Menebang Pohon dengan Mesin Berat
Menebang pohon dan mencabut akar di lahan bisa dilakukan dengan traktor, buldoser, atau excavator loader - dengan syarat mesin-mesin berat ini dapat masuk ke area tersebut. Untuk pohon-pohon tinggi (lebih dari 10 meter), proses ini dilakukan secara bertahap: memotong dahan samping, mahkota pohon, dan batangnya secara bertahap. Jika area jatuhnya pohon adalah “lapangan terbuka”, pemotongan awal tidak diperlukan. Pekerjaan ini dilakukan oleh pendaki profesional yang khusus menangani penghilangan pohon. Menggunakan mesin berat bukan selalu metode tercepat, tapi pasti yang paling mahal.
Persiapan pohon untuk pencabutan akar oleh excavator adalah memotong batang sedekat mungkin dengan tanah, karena mesin akan menggali sekeliling tunggul. Jika dilakukan secara manual, batang pohon bisa dibiarkan dengan tinggi 2 meter untuk digunakan sebagai tuas, tetapi ini berlaku untuk batang dengan diameter hingga 50 cm. Ekskavator biasanya langsung memuat tunggul ke truk pengangkut, karena menangani akar dan tunggul yang beratnya setengah ton atau lebih akan menjadi tantangan.
Keuntungan:
Keuntungan utama adalah melindungi kesehatan Anda dan menghemat waktu. Anda bisa langsung masuk ke tahap berikutnya dalam membuka lahan. Traktor apa pun dapat langsung memuat tunggul ke dalam truk.
Kekurangan:
Mesin berat akan meninggalkan jejak roda yang dalam dan memadatkan tanah. Tidak semua lahan dapat dimasuki oleh ekskavator.
Mesin Penggiling Akar
Mesin penggiling tunggul, root grinder, atau stump grinder adalah alat berat maupun alat kecil yang digunakan untuk menghancurkan tunggul pohon. Stump grinder bisa berupa attachment pada traktor atau mesin genggam. Setiap model memiliki batasan kedalaman penggilingan hingga sekitar 30 cm. Metode ini terutama efektif untuk tunggul pohon yang masih segar. Alat ini bekerja dengan cepat, tetapi tidak mencabut akar samping. Jika tanah akan diisi ulang sebagai permukaan baru, akar yang tersisa tidak akan menjadi masalah di area penanaman. Namun, di bawah pondasi rumah kebun atau bangunan, semua akar harus dihilangkan.
Keuntungan:
Tidak perlu khawatir soal pembersihan atau pembuangan. Serpihan kayu dapat digunakan sebagai mulsa.
Kekurangan:
Tidak semua daerah memiliki layanan penyewaan stump grinder. Harga stump grinder yang bagus bisa mencapai $15.000.
Menghilangkan Pohon dan Tunggul dengan Winch
Pohon yang tidak diinginkan digali sekelilingnya, akar-akar dipotong atau dipahat, lalu ditarik dengan winch - baik winch manual, winch drum tangan (untuk kasus yang lebih sederhana), atau winch tripod mekanik. Winch adalah alat yang cukup berisiko kecelakaan. Kabel atau rantainya harus sangat kuat, karena jika kabel putus karena tegangan, kabel tersebut bisa melukai kaki Anda, atau bahkan kepala. Hal ini lebih sering terjadi daripada yang kita harapkan.
Sebelum memotong akar dengan gergaji mesin, basahi dulu dengan air bertekanan tinggi, karena pasir dan batu kecil dapat membuat mata gergaji tumpul dengan cepat, dan mengasahnya adalah pekerjaan yang mahal. Alternatifnya, gunakan kapak.
Keuntungan:
Cara mencabut tunggul dengan winch termasuk yang paling hemat dari segi biaya, tenaga kerja, dan waktu.
Kekurangan:
Membutuhkan pengalaman kerja dengan alat-alat semacam ini, serta memerlukan tenaga fisik.
Mencabut Akar Secara Manual
Mencabut akar secara manual membutuhkan usaha besar dan waktu yang lama. Alat-alat yang digunakan termasuk sekop, linggis, kapak, dan gergaji mesin. Tentu saja, semuanya tergantung pada kompleksitas akar, diameter batang, dan usia pohon.
Prosedur standar untuk mencabut akar secara manual:
- Gali sekeliling tunggul dengan sekop.
- Potong akar yang terjangkau dengan kapak.
- Ungkit tunggul keluar dari tanah menggunakan linggis, tuas, atau pipa.
Cara Menghilangkan Tunggul Tanpa Mencabutnya
Penghilangan Akar Secara Kimiawi. Proses terlama untuk menghilangkan tunggul di lahan adalah dengan cara kimiawi. Metode ini tidak selalu efektif, tetapi sering dibahas di internet. Untuk menghancurkan tunggul menggunakan kalium nitrat memerlukan waktu minimal satu tahun dengan tambahan pupuk setiap tiga bulan, meskipun durasi ini relatif.
Prosedur penggunaan kalium nitrat:
- Bor beberapa lubang dalam di tunggul.
- Taburkan nitrat murni (kalium nitrat, kalium nitrat asam), basahi lubang-lubangnya. Jika air melarutkan nitrat tersebut, tambahkan lagi.
- Tutupi tunggul dengan plastik selama 2-3 bulan, ulangi prosedur ini.
- Setelah setahun, bakar tunggul tersebut, seharusnya terbakar habis hingga ke ujung akar.
Jika Anda mendapatkan nitrat murni, bukan bagian dari pupuk majemuk, metode ini mungkin berhasil. Namun, secara umum kemungkinannya 50/50. Tergantung pada usia dan kondisi pohon, kualitas nitrat, waktu impregnasi, dan pembusukan tunggul, waktunya bervariasi. Ada orang yang berhasil membakar semua tunggul dalam 3-4 bulan, tetapi ada juga yang memerlukan hingga 3 tahun tanpa hasil.
Rekomendasi serupa adalah menaburi tunggul dengan garam. Namun, saya mencantumkan ini sebagai saran yang merugikan, karena garam tidak akan memungkinkan tanah menumbuhkan apa pun lebih dalam dari wortel selama bertahun-tahun, itupun jika tanah subur ditambahkan kembali.
Kekurangan:
Tidak boleh membakar tunggul di tanah gambut. Proses yang sangat lama dan tidak menjamin sukses.
Pengolahan tunggul dengan herbisida untuk mencegah tunas yang terus tumbuh. Metode ini masuk akal untuk digunakan jika pengembangan lahan dapat berlangsung selama beberapa tahun. Beberapa jenis pohon memiliki tunas yang tumbuh dengan cepat dari akar dan sulit untuk ditekan. Jika pohon sudah ditebang tetapi tidak ada waktu untuk menangani tunggulnya, Anda dapat menghentikan pertumbuhan tunas dan mempercepat pembusukan akar dengan salah satu herbisida.
Penyiraman sederhana dengan dosis yang direkomendasikan pada kaleng tidak akan efektif. Ada opsi berikut: gali salah satu akar dengan diameter 1-2 cm, lalu potong pada sudut. Siapkan sarung jari (kantong kedap air) yang sudah diisi dengan herbisida pekat seperti Roundup dan pasang pada bagian akar hidup. Isolasi dan biarkan saja. Dalam waktu 3-4 minggu, pohon dan tunas akan kehilangan daun dan layu. Saat menggali tanah pada musim gugur, yang tersisa hanyalah kayu busuk. Ini adalah saran nyata dari salah satu pengguna forum di Forumhouse. Konsentrasi efektif adalah satu bagian herbisida untuk tiga bagian air.
Membakar Tunggul dengan Metode “Lilin Finlandia”
Tunggul dipotong dengan gergaji mesin hingga di bawah permukaan tanah seperti kue. Kemudian dituangkan dengan cairan mudah terbakar - bahkan bisa menggunakan oli bekas. Disarankan untuk memberi waktu agar tunggul menyerap bahan bakar, terutama jika berasal dari pohon yang baru saja ditebang dan masih sehat. Setelahnya, bakar dan tunggul tersebut akan habis hingga ke bawah akar.
Manipulasi dengan cairan mudah terbakar direkomendasikan dilakukan pada musim semi, karena aliran getah masih aktif menyebarkan bahan bakar hingga ke ujung akar, jika pohon baru saja ditebang. Bahan bakar terbaik adalah minyak tanah karena kemampuannya yang sangat meresap ke pori-pori terkecil.
Jika Anda membakar tunggul, pastikan untuk menjaga keamanan. Buatlah parit di sekitar lokasi pembakaran, sediakan pasir dan air sebagai tindakan pencegahan. Abu dari pembakaran bisa dijadikan pupuk jika diayak dengan baik dan disimpan dalam wadah kedap udara.
Saran dari Arboris (Spesialis dalam Penebangan Pohon)
- Jika Anda berencana menyingkirkan pohon di bawah 10 meter, jangan menebangnya langsung. Gali area akar, potong akar, dan biarkan batang menarik pohon itu sendiri. Cara ini akan memindahkan sebagian besar akar besar, sementara akar kecil akan cepat membusuk.
- Proses pencabutan akar paling efektif dilakukan pada tanah yang lembab di musim semi atau setelah hujan lebat, karena akar akan lebih mudah dikeluarkan.
- Jika area tersebut akan diisi dengan tanah baru, mencabut akar di lokasi area penanaman tidak wajib. Anda dapat menghilangkan tunggul hingga sedikit di bawah permukaan tanah dan menguburnya.
- Penebangan lebih mudah dan lebih aman dilakukan pada pohon hidup, jadi jangan sengaja mempercepat kematian pohon - arboris yang diundang akan meminta biaya tambahan untuk pekerjaan seperti menebang pohon kering, misalnya birch kering. Dalam beberapa situasi, pohon kering hanya bisa ditebang dengan bantuan alat berat.
- Jika Anda berencana mencabut akar dengan traktor, tinggalkan batang sekitar satu meter sehingga traktor bisa mengaitkan tali atau rantai.
Menghancurkan Tunggul dengan Miselium
Ini adalah cara paling elegan dan ramah lingkungan untuk menghancurkan tunggul yang tidak diinginkan. Kolonisasi tunggul dengan miselium jamur seperti tiram atau jamur madu akan menghabiskan tunggul dalam beberapa bulan. Saya memiliki bagian khusus tentang jamur ini.
Menghancurkan Akar dengan Memotong Tunas
Metode ini adalah cara paling lambat untuk menyingkirkan pohon yang tidak diinginkan di kebun, tetapi paling hemat biaya dan tenaga. Tunggul segar dipotong hingga di bawah permukaan tanah dan kemudian ditutupi dengan tanah. Tunas-tunas kecil yang tumbuh dari akar harus dipotong atau dicabut sesering mungkin, terutama pada musim panas pertama, setidaknya seminggu sekali. Tahun berikutnya, jumlah tunas berkurang secara signifikan karena tanpa fotosintesis, akar mulai terurai. Memotong ranting-ranting kecil dan tunas sangat mudah dengan gunting pemangkas. Membeli alat ini akan sangat menguntungkan ketika Anda mulai merawat kebun Anda. Menghilangkan tunas hanya dengan satu ayunan kapak tidaklah mudah, dan menggunakan gergaji mesin pada semak dan tanah dapat membuat mata gergaji menjadi tumpul.
Metode ini baik karena tidak melibatkan alat berat di kebun Anda - sehingga menjaga lapisan tanah subur tetap utuh. Selain itu, metode ini sepenuhnya gratis. Satu kekurangannya: hasil membutuhkan waktu dua musim, yang mungkin tidak semua orang memiliki kesabaran untuk itu. Namun, tergantung pada situasinya, Anda dapat mulai menanam perlahan di area yang sudah dibersihkan sambil menikmati keuntungan dari tunggul busuk yang memberikan nitrogen dan mineral untuk tanaman Anda selama beberapa tahun ke depan. Semak-semak pohon aspen dan willow bisa begitu lebat hingga sulit untuk menebasnya hanya dengan alat pemotong cabang. Karena tunas muda dari jenis pohon ini sangat tipis (hingga 1,5 cm), Anda bisa memangkasnya menggunakan trimmer dengan kepala pisau khusus, dan jangan lupa untuk menajamkannya secara berkala.
Tunggul dan batang pohon dapat diubah tidak hanya menjadi mulsa dan abu, tetapi juga menjadi objek seni, furnitur taman, pemanggang, atau jalur di antara bedengan tanaman.
Jika Anda memiliki cara unik untuk mengendalikan pertumbuhan pohon yang tidak diinginkan, bagikanlah di kolom komentar, dan saya akan menambahkannya ke artikel ini.
