Kembang kol dapat ditanam dalam kontainer dari biji. Seperti kebanyakan sayuran sejenis, kembang kol menyukai suhu yang sejuk dan sebaiknya ditanam 10 minggu sebelum kemungkinan terjadinya embun beku pertama. Kembang kol dalam pot akan menjadi “buah ceri di atas kue” kebun rumah Anda pada akhir musim. Dengan hasil kembang kol dari balkon, Anda tidak bisa memberi makan seluruh keluarga, tetapi kita juga tidak mengharapkan itu, kan? Mari nikmati berkebun di ambang jendela sampai puas!
Kembang Kol dalam Kontainer
Mari kita mulai dengan menanam biji:
- Suhu ideal untuk perkecambahan bibit kembang kol yang sehat adalah antara 15 hingga 20°C.
- Bibit tidak rewel terhadap tanah, pada tahap ini yang penting hanya pH tanah (6,5-7). Isi pot bibit dengan tanah dan tanam 4 biji sampai sedalam satu sentimeter. Anda bisa menutupnya dengan penutup jika suhu di bawah 15°C.
- Tanah harus selalu lembab, tetapi tidak basah. Semprotkan permukaan tanah dengan sprayer, karena ini lebih mudah untuk mengontrol kelembaban tanah.
- Bibit harus tumbuh di tempat yang terkena sinar matahari sampai memiliki 4-5 daun. Setelah mencapai tinggi 5 sentimeter, bibit dapat dipindahkan ke kontainer permanen.
Menanam kembang kol:
- Diameter pot harus minimal 30 cm untuk satu tanaman, dengan kedalaman minimal 20 cm. Pastikan ada lubang drainase. Anda juga dapat menanam sayuran dalam kantong sampah, yang juga memungkinkan akar untuk bernafas, tetapi Anda harus lebih berhati-hati dengan penyiraman.
- Tanah harus longgar, memiliki drainase yang baik, diperkuat dengan perlit dan vermikulit, sedikit liat. Tanah kebun bukan pilihan terbaik, tetapi dapat dicampur dengan gambut dan serat kelapa serta perlit. Tanah biasa cepat menyusut dalam pot, dan akar mulai membusuk.
- Kembang kol memerlukan hingga 6 jam sinar matahari setiap hari. Tanaman ini tidak tahan kekeringan - siramlah dan pastikan kelembaban tanah tetap rendah. Pembentukan kepala kembang kol membutuhkan banyak kelembaban.
Perawatan Kembang Kol
- Ketika kepala (kembang) mencapai diameter 5-8 cm, angkat dan ikatkan daun-daun di sekelilingnya untuk mencegah kepala kering di bawah sinar matahari dan tetap putih dan harum.
- Kembang kol sangat menyukai pupuk kompos, humus, dan pupuk kandang yang sudah matang.
- Anda bisa melapisi tanaman dengan mulsa untuk menjaga kelembaban di permukaan. Mulsa di rumah bisa dilakukan dengan ampas kopi yang sudah diseduh atau jerami. Mulsa di balkon terbuka akan membantu melindungi akar dari embun beku pertama.
Memanen Kembang Kol
Kembang kol berbuah terus-menerus, sudah tiga bulan setelah penanaman, Anda akan memanen hasil pertama - kepala dengan diameter 15 cm. Potong kepala kembang kol sedikit lebih tinggi, sambil sebisa mungkin meninggalkan daun-daun pada tanaman.