Ada anggapan bahwa hama tidak mengganggu tanaman rempah. Saya senang jika itu benar, namun tarragon saya dengan berani diserang oleh tungau laba-laba… Dan sekarang, setelah setengah tahun berlalu, jaring tipis muncul di tomat mini saya…
Tanaman dalam pot lebih sering menderita penyakit karena mereka tumbuh di ruang sempit dan di tempat yang pengap. Tanaman hias lebih rentan dibandingkan dengan yang tumbuh di tanah terbuka. Sebaliknya, hama, jamur, dan penyakit sangat menikmati iklim rumah.
Namun, bahkan langkah pencegahan maksimal terkadang tidak menjamin perlindungan dari serangan. Namun, penting untuk mengetahui dan mempraktikkan langkah-langkah ini:
- Disinfeksi tanah saat penanaman.
- Mematuhi panduan perawatan untuk setiap jenis tanaman: penyiraman, pencahayaan, kelembapan.
- Memeriksa tanaman secara reguler, dan mengisolasi jika dicurigai terinfeksi.
Mari kita lihat hama dan penyakit apa saja yang dapat menyerang tanaman rempah dalam pot.
Tungau Laba-Laba
Mereka hidup di bawah daun, menyedot sari tumbuhan. Menghadapi mereka sangat sulit karena mereka sering bersembunyi di tempat kering dan hangat dalam rumah, dan akan kembali lagi. Siklus hidup mereka hanya 7 hari, namun dapat bertahan dalam kondisi ekstrem hingga 5 tahun, termasuk menghadapi cuaca dingin, kekeringan, maupun kelembapan… Pada daun yang terinfeksi, pertama muncul bintik-bintik terang kecil, yang kemudian menjadi bercak, dan daun mulai rontok. Jaring-jaring tipis terlihat di antara batang dan daun, meskipun tidak selalu.
Tungau menyukai lingkungan hangat dan kering. Mereka dapat dengan cepat menginfeksi seluruh tanaman di rumah. Sebagai langkah pencegahan, semprotkan air dingin secara teratur pada tanaman, dengan menutup tanah agar tidak kelebihan air. Daun bisa dicuci dengan larutan sabun cuci yang mengandung alkali. Oleskan busa dengan kapas, lalu bilas setelah 20 menit. Bahkan, beberapa orang mengatakan tidak perlu dibilas.
Letakkan tanaman di bawah sinar matahari - tungau tidak tahan dengan sinar ultraviolet. Jika memungkinkan, pindahkan tanaman ke tanah terbuka, karena ada jenis tungau lain yang lebih besar di sana yang akan memangsa tungau laba-laba… Begitulah alam bekerja.
Bahan kimia hampir tidak efektif pada tungau, tetapi akaricida dapat membantu. Yang paling populer adalah: Sanmite (kelas bahaya 3), Actellic, dan Fitoverm. Tidak perlu membahas produk tersebut secara mendalam, inti dari produk ini adalah efektif melawan tungau.
Alkohol. Semprotkan alkohol 96% pada permukaan tempat tanaman diletakkan, di pot, dan di setiap daun. Alkohol akan menguap tanpa merusak tanaman.
Cara menarik untuk melawan tungau adalah menggunakan semprotan anti kutu dan tungau untuk hewan peliharaan. Semprotkan pada tanaman, dan setelah beberapa hari mandikan mereka.
Perang melawan tungau bisa berlangsung lama. Selalu perhatikan tanaman, rawat area di sekitar jendela serta bingkai jendela.
Embun Tepung dan Embun Tepung Palsu
Tanda serangan embun tepung: lapisan putih pada daun dan batang, yang belakangan berubah menjadi cokelat. Embun tepung palsu: lapisan muncul di bawah daun, sedangkan di permukaan daun muncul bintik-bintik gelap atau cokelat.
Ini adalah jenis jamur yang dapat diberantas menggunakan fungisida. Dalam artikel ini saya membahas cara mendisinfeksi tanah dengan fungisida seperti Fitosporin dan Trichodermin. Fitosporin dan Trichodermin memiliki keunggulan - tingkat keamanan kelas 4. Artinya, setelah perlakuan, tanaman bisa tetap dikonsumsi.
Embun tepung berkembang di lingkungan lembap, hangat, dan dengan kadar nitrogen yang berlebihan. Namun, tidak menyukai udara segar, dingin, penyemprotan, dan ventilasi. Lebih banyak fosfor dan kalium diperlukan, sehingga semprotan larutan abu bisa menjadi pilihan. Tentu saja, cara terbaik untuk mengatasi ini adalah dengan memotong semua bagian tanaman yang terinfeksi, lalu menjaga pemantauan ketat. Anda juga bisa membuat larutan sulfur atau bahkan infus bawang putih. Berikut larutannya: satu sendok teh soda kue dalam satu liter air ditambah beberapa tetes sabun cair. Oleskan larutan ini dengan kapas.
Busuk abu-abu, karat, jelaga, edema, dan pembusukan batang hitam - semuanya adalah jenis jamur. Namun, untungnya, jenis-jenis ini jarang ditemukan pada rempah-rempah, sehingga tidak akan dibahas lebih lanjut.
Jika Anda menyediakan sedikit usaha dan menciptakan kondisi yang ideal untuk rempah-rempah dalam pot, Anda dapat mencegah banyak masalah akibat serangan hama.
