JaneGarden
  1. Beranda
  2. Menanam di Ambang Jendela
  3. Kehidupan Tumbuhan. Proyek Mudah Menanam dengan Anak-Anak

Kebun di Ambang Jendela untuk Anak-Anak. Berkebun Bersama Si Kecil

Jika Anda mencari proyek rumah yang menarik dan mudah untuk anak-anak, cobalah membuat kebun kecil di ambang jendela dan mencoba berbagai metode menanam biji.

Mengenalkan si kecil pada kehidupan tumbuhan bisa dilakukan sepanjang tahun dengan menyediakan sedikit ruang untuk kebun kecil miliknya di ambang jendela. Tidak perlu menunggu musim semi untuk memulai proyek sederhana dan menarik seperti menanam benih bersama anak-anak.

Untuk Anak-Anak Tentang Tumbuhan

Eksperimen berikut memerlukan sedikit kesabaran, tetapi hasilnya adalah anak-anak Anda dapat menyaksikan seluruh siklus hidup biji dari hari pertama. Melihat bagaimana tumbuhan lahir adalah sesuatu yang begitu ajaib, sehingga minat anak terhadap kegiatan bersama ini tidak akan berkurang. Jadi, bagaimana cara menarik untuk menceritakan tentang tumbuhan kepada anak-anak?

Menanam Kacang dalam Toples dengan Kapas

Ini adalah cara paling sederhana sekaligus paling seru untuk menunjukkan kepada anak bagaimana tumbuhan berkembang, terutama sistem akarnya yang biasanya tersembunyi dari pandangan.

Yang kita butuhkan:

  • Wadah transparan (toples, gelas);
  • Kapas atau bola kapas;
  • Biji kacang.

Isi wadah transparan dengan kapas dan letakkan biji kacang “dekat dindingnya”. Basahi kapas menggunakan botol semprot hingga lembab, tetapi tidak ada air yang menggenang di dasar. Letakkan toples di ambang jendela, tetapi hindarkan dari sinar matahari langsung.

Kebun di Ambang Jendela dengan Anak-Anak

Akar mulai tumbuh pada hari ke-2 atau ke-3, dan sepasang daun pertama akan terbuka sekaligus melepaskan kulit biji pada hari ke-4. Pada hari ke-8 hingga ke-9, kulit biji sepenuhnya lepas, dan tunas mulai meluas dengan cabang-cabang kecil di atas tanah.

Setelah dua minggu, biji kacang berubah menjadi tanaman muda dengan jaringan akar yang kompleks, yang mulai mencari lebih banyak sinar matahari. Jika diinginkan, kacang dapat dipindahkan ke tanah untuk terus dirawat.

Anak yang lebih besar mungkin bisa membuat jurnal pertumbuhan, “buku harian kacang”, menggambar sketsa, atau membuat diagram. Anda juga dapat membuat laporan foto bersama.

Kebun Kecil di Spons

Kenalkan anak pada kehidupan tumbuhan dengan cara yang tidak biasa ini.

Untuk proyek ini kita butuhkan:

  • Spons dapur;
  • Benih selada air atau biji rami (sangat cocok karena akan melekat pada permukaan yang lembap);
  • Air dan tusuk gigi atau jarum kecil.

Keunikan dari metode ini adalah tunasnya bisa dimakan dan benihnya cepat tumbuh. Rumah dari spons bisa menjadi dekorasi yang lucu di ambang jendela, dan Anda bisa yakin bahwa minat si kecil terhadap kebun ini akan terjaga karena tanaman kecilnya terus tumbuh secara unik.

Apapun bentuk “bentukan” spons yang Anda pilih, ada beberapa aturan umum:

  1. Spons lebih mudah dipotong dalam keadaan basah.
  2. Spons pertama kali harus lembap, tetapi tidak menetes.
  3. Semprotkan air ke spons beberapa kali sehari menggunakan botol semprot.
  4. Selama 2-3 hari pertama, tutupi kebun dengan kantong plastik agar tidak cepat kering pada malam hari.

Rumah untuk menanam dari spons

Untuk membuat atap rumah dari spons, campurkan benih dengan air dan biarkan beberapa saat hingga mengembang - Anda akan mendapatkan seperti pasta biji yang akan tetap melekat di spons.

Tunasnya bisa dimakan, dan anak-anak Anda akan merasa bangga saat menyantap roti dengan mentega yang di atasnya terdapat selada air hasil tanamannya sendiri!

Menanam Labu di Dalam Labu!

Eksperimen ini tidak secepat menanam kacang atau biji selada, tetapi sangat cocok untuk anak-anak prasekolah dan sekolah dasar. Pilih labu kecil yang kuat, tinggalkan sebagian bijinya. Isi labu dengan tanah, tanam beberapa biji, dan siram. Penulis proyek ini mengklaim bahwa labu tidak mengeluarkan bau saat membusuk, tetapi memberikan nutrisi yang melimpah untuk tanaman.

Menanam di dalam labu

Jika menanam dimulai pada bulan Maret, bibit labu akan siap untuk ditanam di kebun saat musim tanam tiba. Metode yang unik ini populer di taman kanak-kanak di Inggris dan Amerika.

Menanam di Kertas

Siklus Tumbuhan untuk Anak-Anak Menggulung kertas toilet atau handuk kertas menjadi gulungan yang padat, tuangkan air setinggi 2 cm di bagian dasar (air akan meresap melalui kertas menuju biji kacang), tempatkan biji kacang di sisi dinding toples, dan basahi kertas menggunakan semprotan air. Biji kacang akan membentuk sistem akar dengan kecepatan yang mengagumkan.

Diterbitkan:

Diperbarui:

Tambahkan komentar