Saya ingin berbagi pengetahuan yang telah saya kumpulkan tentang kekurangan unsur hara pada tanaman. Saya harus membaca banyak literatur untuk benar-benar memahami mengapa daun-daun tanaman saya berubah menjadi merah. Ternyata, ini adalah reaksi terhadap sinar matahari setelah perlindungan dari bayangan selama musim dingin yang panjang. Namun, banyak hal bisa terjadi, jadi saya akan memberikan daftar sederhana sebagai indikator masalah yang disebabkan oleh kekurangan berbagai elemen.
Kekurangan Nitrogen
Nitrogen adalah salah satu elemen utama dalam pemupukan akar. Nitrogen adalah bagian dari molekul protein yang membentuk protoplasma, yang bertanggung jawab atas pernapasan tanaman. Nitrogen juga berperan dalam memberikan warna hijau pada tanaman karena merupakan bagian dari klorofil.
Kekurangan nitrogen pada tanaman
Tanda kekurangan nitrogen:
- Daun tua pucat, menguning, dan daun hijau rontok.
- Tunas muda menjadi tipis, tidak ada tunas baru yang tumbuh.
- Akar tidak berkembang.
- Kuncup bunga tidak terbentuk.
- Tingkat protein rendah.
- Tanah asam memperburuk kekurangan nitrogen.
Kekurangan Fosfor
Fosfor merupakan elemen inti dan plasma, bagian dari protein nukleoprotein yang kompleks. Beperan dalam fotosintesis dan membantu mengatur keseimbangan asam-basa.
Kekurangan fosfor pada tanaman
Tanda kekurangan fosfor:
- Jejak biru-hijau pada daun.
- Daun dan batang tua berubah menjadi ungu.
- Ujung-ujung daun mengering dan melengkung.
- Warna daun bisa menjadi biru, merah, ungu (biasanya bagian dalam daun).
- Deformasi bibit, biji, bunga.
- Bibit sulit tumbuh.
- Kekurangan fosfor memburuk pada tingkat pH tinggi (lebih dari 7) atau sangat rendah (kurang dari 5,5).
Kekurangan Kalsium
Kalsium di tanaman berfungsi untuk menetralkan kelebihan asam organik. Selain itu, kalsium bersifat antagonis terhadap kalium. Rasio yang tepat antara kalsium dan kalium memengaruhi proses kehidupan penting tanaman. Kekurangan kalsium jarang terjadi pada tanaman yang diberi air dari keran.
Kekurangan kalsium pada tanaman
Tanda kekurangan kalsium:
- Daun layu.
- Tunas dan daun berubah menjadi coklat, lalu mati.
- Kelebihan kalsium menghambat penyerapan magnesium dan kalium.
- Daun melengkung dan akar memendek.
- Tanaman sering terkena infeksi jamur.
Kekurangan Magnesium
Magnesium adalah bagian dari klorofil. Ini memainkan peran penting dalam beberapa reaksi pembentukan dan transportasi ikatan fosfat.
Kekurangan magnesium pada tanaman
Tanda kekurangan magnesium:
- Tepi daun memutih dan menguning.
- Ujung daun melengkung.
- Timbul bercak pada daun.
- Jaringan di antara tulang daun mati (nekrosis, kerangka daun).
Kekurangan Besi
Besi memiliki peran penting dalam proses oksidasi-reduksi, serta dalam pembentukan klorofil.
Tanda kekurangan besi:
- Klorosis daun.
- Ukuran massa hijau mengecil.
- Tingkat gula dalam tanaman menurun.
- Tanah yang terlalu basa memperburuk kekurangan besi.
Kekurangan Belerang
Belerang berperan dalam fotosintesis. Ia membantu proses penyerapan oksigen dan pelepasan CO2. Jika akar mulai membusuk, belerang terurai menjadi komponen, terutama hidrogen sulfida, yang dalam kelebihan dapat menyebabkan pembusukan jaringan cepat.
Kekurangan belerang pada tanaman
Tanda kekurangan belerang:
- Pertumbuhan tanaman melambat.
- Daun berwarna terang dengan semburat kemerahan.
- Hasil panen rendah.
Kekurangan Tembaga:
- Daun melengkung, klorosis.
- Jaringan daun menjadi tipis.
- Tingkat protein rendah.
- Ketahanan rendah terhadap jamur.
Kekurangan Seng:
- Klorosis.
- Pertumbuhan tanaman melambat.
- Tingkat gula dan protein rendah.
Kekurangan Boron:
- Kandungan gula rendah.
- Tidak ada pembentukan tunas dan bunga.
- Klorosis, kematian, dan deformasi daun.
Kekurangan Mangan:
Kekurangan mangan pada tanaman
- Kandungan vitamin yang rendah.
- Hasil panen rendah.
- Nekrosis dan klorosis daun.